Kalimat judul diatas saya kutip langsung dari kata-kata yang disampaikan dalam pidato sambutan acara halal bihalal seluruh jajaran pimpinan dan karyawan lingkungan MEDCO GROUP. Ibu Yani Panigoro, sosok yang tidak asing di lingkungan MEDCO tentu saja memiliki hubungan langsung dengan Bapak Arifin Panigoro. Siapa dia? Silahkan browsing saja di google, maka anda akan menemukan sederet prestasi nyata untuk INDONESIA.
Kali ini kita tidak akan membicarakan tentang biografi mereka, jika anda tertarik maka rekomendasi buku yang bisa dibaca adalah Berbisnis itu (tidak) Mudah, buah pikiran karya nyata Bapak Arifin Panigoro dalam membangun perusahaan berbasis Oil & Gas yang mampu bersaing di level internasional. Hingga beliau dianugrahi gelar Doktor kehormatan dari Institute Teknologi Bandung (ITB) dibidang Technopreneurship.
Yang membuat saya sangat fokus pada pidato sambutan tersebut adalah pengambilan kata kunci yang mungkin hal itu suatu kata yang biasa namun ternyata sungguh menjadi fundamental. Sebagian besar orang jika berpidato pasti mencoba menemukan topik yang pas sesuai tujuan acara, kemudian yang menarik dan sistematis agar terlihat sangat siap. Namun yang saya dengarkan langsung dari pidato sambutan Ibu Yani Panigoro tidak satupun idealitas dalam mempersiapkan pidato ternyata tidak beliau tunjukkan. Bahkan awal acara yang dibuka secara formal pun berhasil diambil alih dengan gayanya sendiri yang mirip-mirip seorang ice breaker dengan nuansa kehangatan. Apa yang beliau lakukan? Langsung saja mengajak partisipasif dari karyawan yang terpilih dimasing-masing unit bisnisnya untuk saling mengenal dengan menerka nama-nama pimpinan antar unit bisnis di lingkungan MEDCO GROUP. Yang beliau pilih kriteria karyawannya adalah yang belum genap bekerja satu tahun di MEDCO GROUP. Anda mungkin bisa membayangkan suasananya menjadi mencair dan fun. Apalagi belum tentu karyawan yang terpilih tersebut mampu menyebutkan dengan benar nama-nama pimpinan yang sering duduk di kursi prioritas memikirkan strategi bisnis unitnya masing-masing. Bahkan sesekali dari mereka ada yang menyebutkan salah, atau kurang lengkap, adapula ya “pas” aja deh.
Dalam pidato sambutannya, sambil bercanda disebutkannya bahwa ada pesan khusus dari Bapak Hilmi Panigoro agar beliau membacakan artikel yang ditemukan di Koran yang merupakan tulisan salah satu Kyai yang terkenal di Indonesia. Beliau membacakan artikel tersebut beberapa baris kalimat. Namun yang menarik adalah kata kunci yang diambil dalam sambutannya adalah “keberagaman”. Kita tahu bahwa bangsa Indonesia ini sedang diuji untuk masalah keberagaman dan perbedaan. Namun dalam kalimat-kalimat pidatonya diungkapkan bahwa MEDCO GROUP sendiri terdiri dari keberagaman yang luar biasa. Banyak perbedaan-perbedaan yang menjadi satu yang telah berkarya sampai dengan saat ini.
Disampaikannya bahwa keberagaman bukan hal yang menjadi soal di lingkungan MEDCO GROUP. Justru keberagaman tersebut merupakan kekuatan yang nyata yang melebur menjadi value-nya MEDCO GROUP. Apa itu? Yaitu Professional, Etis, Terbuka dan Inovasi.
Professional, tentu saja pengembangan bisnis di MEDCO GROUP itu terbangun atas kontribusi oleh orang-orang yang memiliki latar belakang bidang yang berbeda-beda. Seperti Engineer yang harus bekerja dengan tepat, Sekretaris yang harus mampu mengatur dan mengelola adminstratif perkantoran, dll. Kita telah punya orang-orang yang bekerja dengan penuh tanggungjawab.
Etis, hal ini dikaitkan dengan keberagaman agama yang dianut oleh masing-masing karyawan. Yang pasti adalah semua agama pasti mengajarkan etika norma yang baik. Kita melakukan suatu hal yang baik dan meninggalkan yang tidak baik. Dan hal ini sudah dikembangkan didalam value-nya MEDCO GROUP.
Terbuka, tentu saja antara orang satu dengan yang lainnya harus terbuka, saling mendukung dan memberikan rasa nyaman yang luar biasa. Terbuka dengan pengembangan bisnis yang menjadi peluang masa depan.
Inovasi, yang ditekankan bahwa banyak anak-anak muda yang sekarang bergabung di MEDCO GROUP yang dapat memberikan inovasi yang nyata untuk kemajuan unit bisnis di MEDCO GROUP.
4 (empat) value itu yang menjadi nilai-nilai positif yang harus diterapkan dan dikembangkan ditengah-tengah keberagaman yang kita miliki. Dan saya kira memang sangat penting keterkaitan antara fundamental yang dimiliki menjadi kekuatan utama sebuah kelompok/organisasi. Dan jika kekuatan tersebut tidak dapat dioptimalkan dengan formulasi nilai-nilai yang dianut maka fundamental itu akan rapuh, terkikis dan tidak akan lekang abadi terjaga untuk mencapai tujuan yang besar.
Oleh karena itu pentingnya fundamental kekuatan yang dimiliki harus diintegrasikan dengan nilai-nilai positif yang dianut untuk mencapai (bentuk) tujuan yang optimal. Dan akan terus terjaga sampai dengan ke arah pengembangan maupun transformasi (tujuan) bisnis jangka panjang.